Profil Lulusan

1. Tenaga Non-Medis Pada Tiap Cabang Olahraga, Fisioterapis Olahraga Pada Rumah Sakit (Cedera Olahraga, Terapis Olahraga Lansia Dan Olahraga Adaptif).

Lulusan prodi Ikor memiliki konsentrasi dibidang Terapi dan Rehabilitasi fisik, massage, dan pencegahan perawatan cidera. Banyak klub-klub yang menggunakan  jasa tersebut di dalam timnya, dalam setiap klub-klub professional memiliki masseur untuk dapat menjaga kebugaran setiap pemain atau teamnya

2. Masseur

Lulusan ilmu keolahragaan memiliki keahlian sport massage. Keahlian sport massage lebih menekankan konsep ilmu yang sesuai dengan referensi-referensi ilmiah di dunia internasional dan akan di praktekkan kepada masyarakat. Sport massage juga dibutuhkan oleh atlet sebelum atau sesudah pertandingan tak jarang dalam satu kontingen atlet selalu membawa ahli sport massage di dalam timnya

3. Ahli Tes Pengukuran Dan Evaluasi Olahraga

Lulusan Ilmu keolahragaan juga dibutuhkan oleh Instansi ataupun organisasi olahraga tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional untuk melakukan Tes pengukuran dan evaluasi olahraga pada atlet yang akan diseleksi atau pada masa masuk trainning center. Jenis pekerjaan ini lebih banyak menganalisis perkembangan data diri per seorang atlet yang berisi kebugaran jasmani, kekuatan, kelincahan, total lemak tubuh dan lain sebagainya. Hasil tes dan pengukuran serta evaluasi olahraga untuk memberikan gambaran cara meningkatkan kinerja setiap atlet agar lebih baik kedepannya.

4. Peneliti Olahraga

Pengembangan  ahli  peneliti  khusus  dibidang  olahraga  juga merupakan kesempatan dan peluang yang dapat dikembangkan oleh lulusan Ilmu keolahragaan, apalagi setelah penetapan Sistem Keolahragaan Nasional mengisyaratkan  bahwa  pembangunan  olahraga  nasional  menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Lulusan ilmu keolahragaan yang menjadi peneliti dapat mengajukan penelitian ilmiah yang dibiayai oleh Instansi ataupun pemerintah yang gunanya untuk kemajuan bidang olahraga.

5. Personal Trainer

Lulusan prodi ilmu keolahragaan lebih memahami dasar-dasar ilmu keolahragaan yang memiliki kajian ilmu yang mendalam tentang kebugaran jasmani, body building dan dibekali kurikulum tentang menjadi personal trainer. Bukan hanya personal trainner yang hanya berlandaskan pengalaman yang dimiliki tanpa ada dasar ilmu yang ada. Lulusan prodi Ilmu keolahragaan sudah dapat menjawab dan hadir untuk dapat mengambil bagian trend masa kini akan kebutuhan masyarakat dalam bidang ini, dan juga dapat mengembangkannya kearah yang lebih baik dan modern.

6. Pembina dan pelatih ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)

Kebutuhan akan lulusan prodi ilmu keolahragaan juga diperlukan dalam pengembangan atlet yang berkebutuhan khusus pada Sekolah Luar Biasa menjadi Pembina dan pelatih olahraga anak-anak untuk bisa menjadi atlet Paralympic. Dibekali kurikulum tentang olahraga adaptif maka lulusan ilmu keolahragaan dapat menjawab tantangan tersebut, selain di sekolah luar biasa ada pula organisasi ataupun yayasan yang menangani tentang anak berkebutuhan khusus contohnya SOIna (Spesial Olimpic Indonesia) dan YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat). Lulusan ilmu keolahragaan juga dapat menjadi bagian dari pembina dan pelatih anak berkebutuhan khusus pada organisasi ataupun yayasan tersebut.

7. Design Alat Olahraga (Sport Enginering) dan Wiraswasta

Lulusan ilmu keolahragaan yang memiliki kekhasan dalam bidang sport enginering dan mempunya jiwa entrerpreneurship juga dapat membuat, menciptakan atau memodifikasi alat olahraga. Alat olahraga yang ada sekarang ini masih terdapat banyak alat yang masih manual bahkan didaerah-daerah sudah jauh tertinggal dari segi alat olahraga. Lulusan ilmu keolahragaan Untirta hadir memberikan solusi pada tantangan tersebut, dengan dibekali pengetahuan dan pengalaman yang cukup diharapkan lulusan ilmu keolahragaan dapat membuat, menciptakan atau memodifikasi alat olahraga dan mengembangkannya ke arah yang modern atau ke arah yang digital.

8. Event Organizer

Lulusan ilmu keolahragaan dapat menjadi penyelenggara event olahraga dengan skala lokal, nasional maupun internasional. Contohnya perhelatan PON (Pekan Olahraga Nasional), lulusan ilmu keolahragaan dapat menyelenggarakan event tersebut dengan pengalaman, profesional dan tanggung jawab yang tinggi diharapkan setiap event olahraga dapat dipegang penuh oleh lulusan ilmu keolahragaan

 

Scroll to Top